Tiga bocah Palestina sengaja dijadikan tameng hidup oleh pasukan Zionis agar militan Hamas tidak menyerang. Saya sangat prihatin dan merasa sangat kecewa saat membaca berita tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh IDF (Israel Defence Forces) yang menggunakan ketiga bocah Palestina sebagai tameng hidup adalah tindakan yang tidak manusiawi dan tidak dapat diterima. Bocah-bocah tersebut seharusnya dilindungi dan tidak dipakai sebagai alat untuk menghindari serangan. Tindakan ini jelas menunjukkan bahwa IDF tidak menghargai hak asasi manusia dan tidak peduli dengan keselamatan anak-anak yang seharusnya dilindungi. Penggunaan anak-anak sebagai perisai hidup sama sekali tidak patut dilakukan oleh pasukan militer yang seharusnya bertanggung jawab atas keselamatan warga sipil, terutama anak-anak. Selain itu, tindakan tersebut juga melukai hati dan perasaan umat Muslim serta orang-orang yang peduli akan kemanusiaan. Hal ini menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah semakin memanas dan merugikan kemanusiaan secara umum. Saya berharap agar semua pihak, baik IDF maupun Hamas, dapat menghormati hak asasi manusia serta menghentikan semua tindakan kekerasan yang merugikan warga sipil, terutama anak-anak. Dan saya juga mengharapkan agar komunitas internasional dapat melakukan intervensi untuk menghentikan tindakan-tindakan kekerasan yang merugikan kemanusiaan tersebut.