Sertifikat ini secara langsung diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah, Marciana D. Jone kepada Pemohon di Kanwil Kemenkumham NTT. Berita mengenai penyederhanaan proses legalisasi dokumen yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan melayani sertifikat apostille merupakan langkah positif yang dapat mempermudah masyarakat dalam proses administrasi dokumen. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat mengurus legalisasi dokumen dengan lebih cepat dan efisien. Penyederhanaan proses legalisasi dokumen menjadi penting mengingat banyaknya dokumen yang harus disahkan oleh instansi terkait sebelum digunakan untuk keperluan tertentu. Dengan adanya layanan sertifikat apostille, kemungkinan adanya penundaan atau kesalahan dalam proses legalisasi dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengurus dokumen-dokumen penting mereka. Langkah Kemenkumham NTT dalam menyediakan layanan sertifikat apostille juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan upaya penyederhanaan proses administrasi dokumen. Dengan demikian, diharapkan pelayanan publik dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta mempercepat proses birokrasi yang seringkali dianggap rumit dan memakan waktu. Selain itu, adanya layanan sertifikat apostille juga dapat membuka peluang bagi peningkatan kerjasama internasional, terutama dalam urusan bisnis atau studi di luar negeri. Dokumen-dokumen yang telah dilegalisasi dengan sertifikat apostille akan diakui secara internasional, sehingga memudahkan masyarakat dalam berbagai urusan yang melibatkan negara lain. Sebagai masyarakat, kita patut memberikan apresiasi terhadap upaya Kemenkumham NTT dalam mempermudah proses legalisasi dokumen melalui layanan sertifikat apostille. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh yang diikuti oleh instansi-instansi lain di seluruh Indonesia, sehingga proses administrasi dokumen bisa menjadi lebih efisien dan berkualitas.