Hasyim menyampaikan, pesawat memang disewa KPU untuk memonitor logistik Pemilu 2024 di berbagai daerah. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sangat prihatin dan tidak pantas bagi seorang Ketua KPU untuk terlibat dalam aktivitas yang kurang etis seperti sewa private jet, dugem, dan main wanita. Sebagai seorang pejabat publik yang seharusnya memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat, tindakan tersebut jelas melanggar kode etik dan integritas yang seharusnya dimiliki oleh seorang Ketua KPU. Ketua KPU seharusnya memprioritaskan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilu. Dengan terlibat dalam kegiatan yang kontroversial dan meragukan seperti ini, bisa merusak citra dan reputasi KPU sebagai lembaga yang independen dan netral. Saya berharap agar Ketua KPU dan pejabat publik lainnya selalu menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugasnya. Mereka harus senantiasa berperilaku dengan transparan, jujur, dan bertanggung jawab demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan pemerintah. Selain itu, saya juga berharap adanya mekanisme pengawasan dan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran dan tindakan para pejabat publik. Ini penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan dana publik serta memberikan sanksi yang tegas bagi mereka yang melanggar aturan dan kode etik yang berlaku. Akhirnya, saya mengimbau agar media massa dan lembaga penegak hukum dapat memberikan liputan yang objektif dan menyeluruh terkait kasus-kasus korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pelanggaran etika yang dilakukan oleh pejabat publik. Hal ini penting untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan masyarakat dan negara.