Dari 30.890 jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah, tiga di antaranya wafat di Tanah Suci. Saya merasa senang dan bersyukur mendengar bahwa sudah sebanyak 30.890 jamaah haji tiba di Madinah hingga Kamis pagi. Kedatangan mereka menandakan dimulainya ibadah haji yang menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Kedatangan jamaah haji juga menjadi momen yang sangat penting karena mereka akan menjalani serangkaian ibadah yang penuh makna dan berkah di tanah suci. Kedatangan jamaah haji ke Madinah juga menjadi momen yang spesial karena Madinah adalah kota yang memiliki makam Nabi Muhammad SAW dan tempat-tempat suci lainnya yang menjadi tempat bersejarah bagi umat Muslim. Selain itu, kedatangan jamaah haji juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan adanya peningkatan kegiatan perdagangan dan jasa selama musim haji. Namun demikian, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, perlu diambil langkah-langkah dan protokol kesehatan yang ketat demi menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji serta masyarakat sekitar. Penting bagi pihak terkait untuk memastikan bahwa semua protokol kesehatan telah dijalankan dengan baik untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di tengah kedatangan jamaah haji. Semoga kedatangan jamaah haji ke Madinah ini berjalan lancar dan sukses, serta memberikan manfaat baik secara spiritual maupun material bagi semua pihak yang terlibat. Semoga para jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan khidmat dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.