Selain itu, lanjutnya, mereka juga diajarkan membuat PMT (mi dengan penambahan beras hitam dan daun kelor) untuk meningkatkan nilai gizinya. Saya merasa sangat positif dengan adanya berita tersebut. Pelatihan bagi kader Posyandu tentang pemantauan pertumbuhan dan pembuatan PMT sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan kader Posyandu dapat memberikan layanan yang lebih baik dan akurat kepada masyarakat. Selain itu, pelatihan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak dan gizi sejak dini. Dengan adanya pemantauan yang baik, maka risiko terjadinya masalah kesehatan akibat gizi buruk atau kekurangan gizi dapat diminimalkan. Hal ini sangat penting mengingat gizi yang cukup sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, pelatihan kader Posyandu juga dapat menjadi langkah awal untuk menguatkan sistem kesehatan di tingkat masyarakat. Dengan melibatkan kader Posyandu yang merupakan bagian dari komunitas, diharapkan pelayanan kesehatan dapat lebih mudah dijangkau oleh masyarakat, terutama di daerah yang sulit diakses oleh fasilitas kesehatan formal. Dengan demikian, pelatihan tersebut merupakan langkah yang sangat baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal pemantauan pertumbuhan dan gizi anak. Semoga dengan adanya pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada kader Posyandu ini, dapat memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.