Masyarakat Pulau Tagulandang di Sulawesi Utara yang mengungsi keluar pulau pascaerupsi Gunung Ruang diizinkan kembali ke rumah. Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut yang terjadi baru-baru ini tentu menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi warga di sekitarnya. Keputusan untuk mengizinkan warga Tagulandang kembali untuk pendataan rumah rusak merupakan langkah awal yang penting untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi akibat erupsi tersebut. Pendataan ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun program bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membantu masyarakat yang terdampak. Selain itu, izin bagi warga untuk kembali ke rumah mereka juga penting untuk memungkinkan mereka mengakses kebutuhan yang mereka perlukan, serta memulihkan kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini juga akan membantu dalam proses penanganan darurat bagi pemerintah, untuk dapat memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada yang membutuhkan. Tentu saja, kebijakan ini juga perlu diiringi dengan langkah-langkah antisipasi dan pengamanan yang lebih ketat, mengingat erupsi gunung berapi masih dapat terjadi kapan saja. Penting bagi pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga selama proses pendataan ini berlangsung, serta memberikan informasi yang jelas dan akurat terkait dengan kondisi gunung berapi dan ancaman yang mungkin terjadi. Diharapkan, kebijakan ini dapat membantu dalam mempercepat proses pemulihan pasca bencana bagi warga yang terdampak, serta memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat membantu mereka dalam memulihkan kehidupan mereka. Semoga bantuan dan perhatian dari pemerintah terus mengalir kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga mereka dapat segera bangkit kembali dari musibah yang mereka alami hingga saat ini.