Perkara narkotika hingga sekarang masih mendominasi tindak pidana umum di Kabupaten Tanahlaut (Tala) Saya merasa sangat prihatin dan khawatir dengan fakta bahwa perkara narkotika mendominasi tindak pidana di Tanahlaut, dimana setiap pekan terjadi 2-3 kasus baru. Hal ini menunjukkan bahwa masalah narkotika telah menjadi ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut. Peningkatan kasus narkotika ini juga memberikan gambaran bahwa upaya pemberantasan narkotika masih belum optimal di Tanahlaut. Diperlukan kerja sama yang lebih baik antara kepolisian, pemerintah lokal, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam mengatasi peredaran narkotika. Serta perlu adanya penegakan hukum yang lebih tegas terhadap para pelaku dan pengedar narkotika agar dapat memberikan efek jera dan mencegah penyebaran narkotika lebih lanjut. Selain itu, perlu juga adanya upaya preventif, edukasi, dan rehabilitasi bagi para pengguna narkotika agar dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya narkotika dan membantu mereka untuk pulih dari ketergantungan. Dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat itu sendiri sangat diperlukan untuk memerangi peredaran narkotika di Tanahlaut. Lebih lanjut, upaya pencegahan juga perlu terus ditingkatkan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkotika kepada masyarakat. Menumbuhkan kesadaran akan bahaya narkotika serta membangun komunitas yang anti narkotika dapat menjadi langkah awal dalam mencegah penyebaran narkotika di Tanahlaut. Dalam hal ini, kerjasama lintas sektor antara pemerintah, kepolisian, lembaga kesehatan, dan masyarakat sangatlah penting. Hanya dengan kerjasama yang baik dan sinergi antara semua pihak, kita dapat bersama-sama memberantas peredaran narkotika dan melindungi generasi muda dari ancaman bahaya tersebut. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat dan sinergi yang kuat, kita dapat mengatasi masalah narkotika di Tanahlaut dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat.