Artikel ini berisi penjelasang mengenai definisi UKT, yang belakangan menjadi topik viral setelah banyaknya keluhan mahalnya biaya kuliah di PTN. Berita mengenai biaya kuliah di perguruan tinggi negeri yang mahal dan viralnya keluhan mahasiswa terkait UKT (Uang Kuliah Tunggal) menjadi isu yang cukup penting untuk dibahas. UKT sendiri merupakan kontribusi finansial yang harus dibayarkan oleh mahasiswa setiap semester sebagai biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri. Pada dasarnya, sistem UKT diterapkan untuk membantu biaya pengelolaan perguruan tinggi negeri agar dapat berjalan dengan baik. Namun, banyak mahasiswa yang merasa kesulitan untuk membayar UKT karena biayanya yang tergolong tinggi. Hal ini menjadi beban tambahan bagi mereka, terutama bagi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sebagai mahasiswa, saya merasa prihatin dengan kondisi ini. Seharusnya akses pendidikan tinggi haruslah merata dan tidak membebani mahasiswa secara finansial. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini agar tidak ada mahasiswa yang terpaksa putus sekolah karena tidak mampu membayar UKT. Selain itu, pihak perguruan tinggi juga perlu melakukan evaluasi terhadap sistem UKT yang diterapkan. Mungkin perlu adanya penyesuaian atau pemberian bantuan finansial bagi mahasiswa yang benar-benar membutuhkan. Kesejahteraan mahasiswa harus menjadi prioritas utama sehingga mereka dapat fokus dalam menyelesaikan pendidikannya tanpa harus merasa tertekan dengan masalah keuangan. Diharapkan dengan adanya viralnya keluhan mahasiswa terkait UKT ini, pemerintah dan perguruan tinggi dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat guna menjaga ketersediaan dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Kesejahteraan mahasiswa harus menjadi perhatian bersama agar generasi penerus bangsa dapat berkembang dengan baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan negara.