laporan korban tersesat ini juga mengupayakan pencarian yang dilakukan sejak pukul 19.00 Wita dari kaki gunung Fatuleu. Saya merasa sedih dan prihatin saat mendengar berita tentang mahasiswa Unwira Kupang yang tersesat di Gunung Fatuleu. Kondisi seperti ini tentu sangat membahayakan nyawa mereka, terutama di tengah hutan belantara yang mungkin tidak familiar bagi mereka. Tindakan cepat dan koordinasi yang baik antara Polisi dan Basarnas sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini agar korban bisa segera ditemukan dan diselamatkan. Tindakan pencarian yang dilakukan oleh Polisi dan Basarnas merupakan bukti keseriusan dan dedikasi pihak berwenang dalam menjaga keselamatan masyarakat. Meskipun situasi yang dihadapi cukup sulit dan berbahaya, tetapi upaya untuk menemukan dan menyelamatkan korban harus terus dilakukan dengan tekun dan penuh keberanian. Kondisi seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan kegiatan di alam terbuka. Melakukan kegiatan outdoor seperti mendaki gunung bukanlah hal yang mudah dan memerlukan persiapan yang matang, termasuk membawa peralatan yang cukup dan memahami rute perjalanan dengan baik. Terlepas dari kesalahan yang terjadi, hal penting yang harus diambil dari berita ini adalah pentingnya kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika berada di alam terbuka. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih waspada dan hati-hati dalam melakukan kegiatan di alam terbuka. Semoga mahasiswa Unwira Kupang yang tersesat segera ditemukan dengan selamat dan sehat selalu.