Dengan dicabutnya izin usaha milik Yusuf Mansur tersebut, maka PT Paytren Aset Manajemen dilarang melakukan kegiatan usaha Berita mengenai pencabutan izin usaha Paytren yang diduga dilakukan oleh OJK karena tidak ditemukannya kantor dan pegawai merupakan hal yang cukup mengkhawatirkan. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan dan investasi, keberadaan kantor dan pegawai adalah hal yang sangat penting untuk memberikan keamanan dan kepercayaan kepada para investor. Jika OJK tidak menemukan adanya kantor dan pegawai yang dijanjikan, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa Paytren tidak menjalankan bisnis mereka dengan benar. Pencabutan izin usaha ini juga dapat memberikan dampak negatif bagi reputasi Paytren dan juga bagi kepercayaan masyarakat terhadap bisnis investasi online. Investor mungkin akan menjadi skeptis dan ragu untuk berinvestasi di perusahaan yang tidak memiliki kantor fisik dan pegawai yang bisa dihubungi secara langsung. Hal ini bisa memicu kepanikan di kalangan investor dan dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Pencabutan izin usaha juga bisa berdampak pada nasib ribuan anggota Paytren yang sudah bergabung dengan perusahaan ini. Mereka mungkin akan kehilangan investasi yang sudah mereka tanamkan jika bisnis Paytren tidak bisa berjalan dengan baik tanpa izin dari OJK. Selain itu, jika tidak ada tindakan yang diambil oleh pihak terkait, potensi kerugian finansial bagi para anggota Paytren ini bisa semakin besar. Masyarakat juga perlu lebih waspada dalam memilih perusahaan investasi online yang menawarkan iming-iming keuntungan besar tanpa risiko yang jelas. Sebelum berinvestasi, ada baiknya untuk melakukan riset dan memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki izin usaha yang sah dan kredibel. Jangan tergoda oleh janji-janji yang terlalu muluk tanpa melakukan penelitian yang cukup terlebih dahulu. Dengan adanya pencabutan izin usaha Paytren, diharapkan OJK dapat memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai alasan di balik keputusan ini. Selain itu, perusahaan tersebut juga diharapkan segera memberikan klarifikasi kepada publik agar tidak timbul kebingungan atau spekulasi negatif yang lebih besar. Hal ini penting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan transparan mengenai kondisi perusahaan tersebut.