Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani berjanji akan memperjuangkan jalan alternatif Desa Banjang-Pulau Nyiur Sebagai wakil rakyat di DPRD Kalsel, langkah untuk memperjuangkan jalan alternatif Desa Banjang-Pulau Nyiur merupakan tindakan yang positif. Jalan alternatif tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat menuju desa tersebut, serta memperlancar distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut. Hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. DPRD Kalsel seharusnya juga memperhatikan berbagai aspek terkait pembangunan jalan alternatif ini, seperti dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penting bagi mereka untuk melibatkan masyarakat setempat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jalan tersebut, agar kepentingan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Selain itu, DPRD Kalsel juga perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan instansi terkait lainnya, seperti Dinas PUPR, untuk memastikan pembangunan jalan alternatif ini berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kerjasama yang baik antara berbagai pihak akan mempercepat proses pembangunan serta meminimalkan potensi masalah di kemudian hari. Dalam hal pembiayaan, DPRD Kalsel perlu menjamin bahwa dana yang dialokasikan untuk pembangunan jalan alternatif ini digunakan secara efisien dan transparan. Pengawasan yang ketat perlu dilakukan agar tidak terjadi penyelewengan dana atau korupsi dalam proses pembangunan jalan tersebut. Saya berharap DPRD Kalsel dapat memenuhi janjinya untuk memperjuangkan jalan alternatif Desa Banjang-Pulau Nyiur dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Kemajuan dan kesejahteraan masyarakat harus tetap menjadi fokus dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh anggota DPRD. Semoga pembangunan jalan alternatif tersebut dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.