Ustadz Fakhmi MPD, pemimpin Ponpes Al Baladul Amin sebut Islam tidak melarang seseorang mempercantik diri, asalkan sesuai ketentuan &, tidak berlebiha Menurut saya, berita ini sangat relevan dan penting untuk diperhatikan oleh para Muslimah yang menggunakan skincare. Memang, dalam Islam, akhlak dan syariat harus menjadi prioritas utama dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pemilihan produk skincare. Sebagai Muslimah, kita dituntut untuk selalu menjaga kesucian dan kehalalan dalam segala hal yang kita lakukan, termasuk dalam merawat kulit. Dalam Islam, kita diajarkan untuk memperhatikan apa yang kita aplikasikan pada tubuh kita, termasuk skincare. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih produk skincare yang tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan, seperti alkohol, babi, dan bahan-bahan lain yang tidak halal. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan proses produksi dan sertifikasi halal dari produk skincare yang kita gunakan. Selain itu, menjaga akhlak juga penting dalam penggunaan skincare. Kita harus memperhatikan cara kita bersikap dan berinteraksi saat menggunakan produk skincare, misalnya dengan tidak sombong atau merendahkan orang lain yang mungkin tidak memiliki jenis kulit yang sama dengan kita. Kita juga perlu memperhatikan cara kita mengiklankan produk skincare, jangan sampai menggunakan kalimat atau gambar yang tidak pantas atau menyesatkan. Dengan memperhatikan aspek akhlak dan syariat dalam penggunaan skincare, kita dapat memastikan bahwa kita tidak hanya merawat kulit kita secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Semoga dengan kesadaran ini, para Muslimah dapat merawat diri mereka dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam dan meningkatkan hubungan mereka dengan Allah.