kemenag Pidie melakukan tes urine terhadap 2.000 ASN dalam jajarannya. Jika terlibat pemakai hingga pengedar Narkoba maka akan dapatkan sanksi tegas Saya merasa bahwa langkah yang diambil oleh Kementerian Agama dalam melakukan tes urine terhadap 2000 ASN di Kabupaten Pidie adalah langkah yang sangat tepat dan patut diapresiasi. Mengingat narkoba merupakan masalah serius yang dapat merusak generasi muda dan stabilitas sosial masyarakat, maka langkah pencegahan yang dilakukan sangatlah penting. Dengan melakukan tes urine, Kementerian Agama dapat mengetahui apakah ada ASN yang terlibat dalam penggunaan atau penyalahgunaan narkoba. Jika ada ASN yang terbukti positif, langkah tegas seperti sanksi dan pembinaan harus segera dilakukan untuk menjamin agar hal tersebut tidak terulang kembali. Hal ini juga dapat menjadi contoh bagi ASN lainnya untuk tidak terlibat dalam hal yang melanggar hukum dan norma yang berlaku. Selain itu, tes urine juga dapat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi semua pihak. ASN yang bekerja dalam kondisi sehat dan bugar tentunya akan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka. Dengan demikian, tes urine ini juga merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan dan kesehatan para ASN. Saya berharap bahwa hasil dari tes urine ini dapat mendukung upaya pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja. Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk terus melakukan pendidikan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba agar masyarakat, termasuk ASN, dapat memahami dampak negatif dari penggunaan narkoba. Dengan demikian, diharapkan kedepannya kasus penyalahgunaan narkoba dapat diminimalisir dan lingkungan kerja yang sehat dapat tercipta.