Mahasiswa Internasional Universitas Malikussaleh belajar budaya mengenai Arsitektur atau seni dan ilmu merancang Saya merasa bangga dan senang melihat universitas di Aceh, yaitu Unimal, memperkenalkan seni konstruksi bangunan tradisional Rumoh Aceh kepada mahasiswa internasional. Langkah ini merupakan upaya yang sangat baik dalam melestarikan warisan budaya dan memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada dunia luar. Dengan memperkenalkan seni konstruksi bangunan tradisional Rumoh Aceh kepada mahasiswa internasional, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kearifan lokal yang dimiliki Aceh. Selain itu, hal ini juga dapat membuka peluang bagi kerja sama serta pertukaran budaya antar bangsa dalam membangun hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan negara-negara lain. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa internasional dapat belajar dan mengerti betapa pentingnya pelestarian bangunan tradisional sebagai bagian dari identitas dan sejarah suatu daerah. Mereka juga dapat memahami nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam bangunan tradisional Rumoh Aceh, serta menerapkannya dalam bidang arsitektur maupun pelestarian lingkungan. Selain itu, dengan memperkenalkan seni konstruksi bangunan tradisional kepada mahasiswa internasional, diharapkan dapat menjadi dorongan bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Aceh, untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya yang ada. Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi universitas lain untuk melakukan hal serupa dalam melestarikan budaya lokal dan memperkenalkannya kepada dunia internasional.