ari Buku Nasional ditetapkan pada 17 Mei 2024 untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Ini sejarah hingga cara memperingati Hari Buku Nasional. Saya sangat senang dengan adanya peringatan Hari Buku Nasional yang jatuh setiap tanggal 17 Mei. Sejarah panjang dan pentingnya buku sebagai sumber pengetahuan dan hiburan bagi masyarakat membuat peringatan ini menjadi sangat relevan. Dengan memperingati Hari Buku Nasional, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi dan kebiasaan membaca. Sejarah peringatan Hari Buku Nasional yang dimulai sejak tahun 2002 juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun budaya literasi di Indonesia. Dengan memperingati Hari Buku Nasional, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk membaca buku dan mengembangkan pengetahuannya. Selain itu, peringatan tersebut juga memberikan kesempatan bagi para penulis dan penerbit untuk memamerkan karya-karya mereka kepada masyarakat luas. Cara memperingati Hari Buku Nasional pun sangat beragam, mulai dari diskon buku, kelas literasi, hingga pameran buku. Semua kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan literasi di Indonesia. Semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan memperingati Hari Buku Nasional, maka semakin banyak pula yang terdorong untuk membaca dan meningkatkan pengetahuannya. Peringatan Hari Buku Nasional juga merupakan momentum untuk menghargai para penulis, penerbit, dan pelaku industri kreatif lainnya yang turut berperan dalam memajukan dunia literasi di Indonesia. Dengan semakin menghargai karya mereka, diharapkan semakin banyak bakat-bakat baru yang terinspirasi untuk menciptakan karya-karya berkualitas. Tidak hanya itu, peringatan Hari Buku Nasional juga dapat menjadi ajang refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya membaca dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca, seseorang dapat memperluas wawasannya, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan mengembangkan kreativitasnya. Oleh karena itu, peringatan Hari Buku Nasional seharusnya menjadi momentum untuk merayakan keberagaman karya sastra dan pengetahuan yang ada. Dengan demikian, peringatan Hari Buku Nasional bukan hanya sekedar seremonial belaka, melainkan ajang untuk memperkuat budaya literasi di Indonesia. Semua pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat luas diharapkan ikut serta dalam memperingati Hari Buku Nasional, dan menjadikannya sebagai ajang untuk terus mendorong semangat literasi di tengah-tengah masyarakat. Semoga ke depannya, peringatan Hari Buku Nasional dapat semakin memasyarakat dan meningkatkan minat membaca di Indonesia.