Gaya pemerintahannya dicurigai bakal otoriter, Prabowo Subianto: Saya akan jadi diri sendiri, saya yang asli. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa sikap Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa ia akan menjadi diri sendiri dan tidak akan membawa gaya pemerintahan otoriter, merupakan hal yang positif. Sebagai seorang calon pemimpin, Prabowo seharusnya memahami bahwa sebuah negara demokratis memerlukan kepemimpinan yang transparan, inklusif, dan menghargai kebebasan berpendapat. Oleh karena itu, komitmen Prabowo untuk tetap menjadi diri sendiri dan tidak berubah menjadi otoriter adalah langkah yang baik untuk membangun kepercayaan dari masyarakat. Selain itu, penting bagi seorang pemimpin untuk memahami bahwa kekuasaan yang dimiliki haruslah digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab. Dengan berjanji untuk tidak menggunakan gaya pemerintahan otoriter, Prabowo menunjukkan kesediaannya untuk mendengarkan aspirasi rakyat dan bekerja sama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini juga menandakan kesadaran Prabowo akan pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negara. Namun, walaupun Prabowo menyatakan akan tetap menjadi diri sendiri, kita sebagai masyarakat tetap perlu mengawasi kinerja dan kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintahannya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan atau tindakan otoriter yang merugikan masyarakat. Sebagai pemimpin, Prabowo juga perlu terus berkomunikasi dan berinteraksi dengan rakyat, mendengarkan masukan dan kritik, serta terbuka terhadap perubahan dan reformasi yang diperlukan. Dengan demikian, sikap Prabowo untuk tidak menerima label otoriter dan mempertahankan integritasnya sebagai pemimpin yang bersedia bekerja untuk kepentingan rakyat adalah hal yang baik. Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk terus mengawal dan mengkritik kinerja pemerintahan, serta memastikan bahwa nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia tetap dijunjung tinggi dalam kepemimpinan Prabowo. Menjadikan diri sendiri yang asli sebagai pemimpin yang melayani rakyat dengan integritas dan profesionalisme adalah kunci keberhasilan bagi sebuah negara yang demokratis.