Menurut Supriandi, fenomena Angin Kencang benar terjadi di wilayah Kecamatan Sintang yang ditunjukkan dengan produk citra radar cuaca CMAX. Saya merasa penting untuk memperjelas bahwa BMKG telah menegaskan bahwa bencana yang menyebabkan aksesoris depan Gedung MPP Sintang ambruk bukanlah disebabkan oleh angin puting beliung. Dengan adanya klarifikasi ini, kita bisa memahami bahwa ada faktor lain yang menyebabkan kejadian tersebut dan hal ini tentu perlu diteliti lebih lanjut untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. Terkait dengan hal tersebut, pihak terkait seperti Pemda daerah setempat harus segera melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari peristiwa ini. Dengan demikian, langkah-langkah preventif yang tepat bisa diimplementasikan untuk mengurangi risiko kejadian serupa di lokasi lain. Selain itu, penting untuk mencari solusi agar gedung-gedung atau bangunan lainnya di daerah tersebut dapat diperkuat kestabilannya agar tidak rentan terhadap bencana alam. Ini penting untuk keamanan dan keselamatan warga yang beraktivitas di sekitar bangunan tersebut. Kita juga harus memberikan perhatian lebih terhadap sistem peringatan dini terkait bencana alam seperti angin puting beliung. Dengan adanya sistem ini, kita bisa lebih siap menghadapi bencana alam dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa lebih siap menghadapi bencana alam dan melindungi kehidupan dan harta benda kita. Keselamatan dan kewaspadaan harus tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi potensi bencana alam. Kita harus belajar dari kejadian ini dan terus meningkatkan kewaspadaan serta persiapan dalam menghadapi bencana alam agar kerugian bisa diminimalkan sekecil mungkin.