Menurut dr Zaidul Akbar, ketiga tanaman ini jika malam hari di letak di dalam rumah dapat membantu menyerap karbondioksida. Saya merasa sangat senang dan mendukung penuh dengan berita tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya peran tanaman dalam menjaga lingkungan kita. Mengingat bahwa karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, tanaman-tanaman ini dapat membantu dalam menyerap karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen sebagai hasil fotosintesis. Dengan mendukung penanaman tanaman-tanaman ini di rumah, kita dapat berkontribusi secara langsung dalam mengurangi kadar karbon dioksida di udara, sehingga lingkungan sekitar kita akan menjadi lebih bersih dan sehat. Selain itu, keberadaan tanaman di rumah juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara yang kita hirup sehari-hari. Tanaman-tanaman yang disebutkan dalam berita tersebut, seperti Sansevieria, Areca Palm, dan Peace Lily, juga memiliki manfaat lain selain sekedar menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Mereka juga dapat membantu menyaring polusi udara, meningkatkan kelembaban udara, serta memberikan nuansa hijau yang menyegarkan bagi rumah kita. Selain itu, menanam tanaman di rumah juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menyegarkan pikiran. Merawat tanaman-tanaman ini dapat menjadi hobi yang mengasyikkan dan dapat memberikan efek relaksasi bagi kita di tengah kesibukan sehari-hari. Dengan demikian, penanaman tanaman di rumah bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan kita secara keseluruhan. Dengan melihat berbagai manfaat yang ditawarkan oleh penanaman tanaman di rumah, sudah sepatutnya bagi kita untuk mendorong dan menyebarkan informasi ini kepada masyarakat luas. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menanam tanaman di rumah, maka semakin besar pula dampak positif yang dapat kita hasilkan untuk lingkungan. Mari kita jaga lingkungan kita, mulai dari hal-hal kecil seperti menanam tanaman di rumah.