Loading...
Ia terlihat menjerit kesakitan sembari menutup wajahnya dan terus-terusan meronta.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangatlah tidak setuju dan tidak etis. Menyebarkan video jeritan sakaratul maut dari tentara Israel (IDF) yang sedang meronta dan meringis kesakitan adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi. Seharusnya kita sebagai manusia memiliki empati terhadap orang lain, tanpa memandang apapun latar belakangnya.
Konflik antara Hizbullah dan IDF di Timur Tengah sudah memakan banyak korban jiwa, dan seharusnya bukannya memanfaatkan penderitaan seseorang untuk kepentingan politik atau propaganda. Kedua belah pihak seharusnya menempuh jalan damai dan berusaha mencari solusi untuk mengakhiri konflik tersebut, bukan malah memperkeruh situasi dengan menyebarkan konten yang tidak etis.
Selain itu, tindakan menyebarkan video jeritan sakaratul maut tanpa izin korban atau keluarganya juga melanggar privasi dan menghina martabat manusia yang telah meninggal. Sebagai masyarakat yang beradab, seharusnya kita memperlakukan sesama dengan hormat, terlepas dari perbedaan pendapat atau kepercayaan.
Dalam situasi konflik yang memanas, penting bagi semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan. Kita harus belajar untuk saling menghargai dan berusaha memahami perbedaan demi mencapai perdamaian yang harmonis.
Kesimpulannya, menyebarkan video jeritan sakaratul maut untuk tujuan politik atau propaganda adalah tindakan yang tidak manusiawi dan tidak etis. Kita harus belajar untuk bersikap bijaksana dan mengutamakan perdamaian demi kesejahteraan bersama.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment