Produk jurnalistik media massa bakal memberi pengaruh besar terhadap kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 Sebagai seorang wartawan, saya sangat setuju dengan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua PWI Kalsel bahwa pers merupakan pilar demokrasi yang penting. Melalui kualitas produk jurnalistik yang baik, media massa dapat memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijak, terutama dalam konteks Pilkada. Kualitas produk jurnalistik yang baik adalah kunci dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam menyuarakan aspirasi masyarakat serta memberikan kontrol sosial terhadap kekuasaan politik. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses informasi dan pemahaman mengenai isu-isu politik, maka masyarakat akan memiliki pemahaman yang lebih dalam dalam memilih pemimpinnya. Namun, dalam praktiknya, masih banyak media massa yang terjebak dalam pemberitaan yang tendensius, tidak akurat, dan tidak berimbang. Hal ini dapat mempengaruhi opini masyarakat serta mengarahkan pada keputusan politik yang kurang rasional. Oleh karena itu, penting bagi seluruh insan pers untuk meningkatkan kualitas produk jurnalistiknya agar dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga demokrasi. Selain itu, peran PWI sebagai lembaga yang mengatur standar etika dan profesionalisme jurnalistik juga sangat penting. PWI harus mengawasi anggotanya agar tetap menjaga integritas dan independensi dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih percaya dan menghargai informasi yang disajikan oleh media massa. Terakhir, sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk secara kritis memilih informasi yang kita terima dari media massa. Kita harus selektif dalam menerima informasi dan selalu mempertanyakan kebenaran dari berita yang disajikan. Dengan demikian, kita dapat menjadi bagian yang aktif dalam menjaga kualitas jurnalistik dan turut serta memperkuat pilar demokrasi yang ada.