Heru mengatakan, masyarakat untuk patuh dan tunduk aturan yang berlaku, khususnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Saya merasa senang dan mendukung langkah yang diambil oleh PJ Gubernur Heru Budi dalam mencopot Ketua RT yang terlibat dalam praktik penerimaan setoran dari jukir liar. Tindakan ini menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik korupsi dan menjaga integritas pemerintahan di tingkat lokal. Tidak hanya menindak oknum yang terlibat, tetapi juga mengirimkan sinyal keras bahwa tindakan korupsi tidak akan ditoleransi. Ketua RT seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus lingkungan. Dengan terlibat dalam praktik korupsi seperti ini, Ketua RT telah melanggar kepercayaan yang diberikan oleh warga masyarakat dan menodai reputasi jabatan yang diemban. Tindakan tegas seperti mencopotnya adalah langkah yang tepat untuk menegakkan aturan dan menjaga moralitas dalam pemerintahan lokal. Saya juga berharap bahwa tindakan ini akan menjadi pembelajaran bagi seluruh Ketua RT dan pengurus lingkungan lainnya untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi dan selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi membutuhkan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari birokrasi pemerintahan di tingkat lokal. Dengan adanya tindakan tegas seperti ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi dan mendorong transparansi dalam mengelola kegiatan di tingkat RT. Pemerintah harus terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan di tingkat RT untuk mencegah praktik korupsi yang merugikan masyarakat. Tindakan pencegahan yang dilakukan sejak dini akan lebih efektif daripada menunggu terjadinya tindakan korupsi yang sudah merugikan banyak pihak. Kita sebagai masyarakat juga perlu mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memberantas korupsi dengan melaporkan jika mengetahui adanya praktik korupsi yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Dengan adanya langkah tegas dari PJ Gubernur Heru Budi dalam mencopot Ketua RT yang terlibat dalam setoran jukir liar ini, diharapkan menjadi contoh bagi seluruh wilayah di Indonesia untuk tidak menoleransi praktik korupsi dalam semua lapisan masyarakat. Dengan begitu, kita dapat membangun lingkungan yang lebih bersih, transparan, dan berintegritas demi kebaikan bersama.