Pemerintah Kabupaten Paser telah resmi mengeluarkan surat edaran larangan bagi pihak sekolah membawa siswa-siswi keluar daerah untuk perpisahan Sebagai seorang yang peduli terhadap dunia pendidikan, saya melihat bahwa larangan Disdikbud Paser terhadap sekolah yang membawa pelajar ke luar daerah untuk acara perpisahan adalah langkah yang sangat penting. Hal ini dilakukan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan para pelajar. Dalam perjalanan ke luar daerah, banyak hal yang bisa terjadi seperti kecelakaan, terlambat pulang atau bahkan hilang, sehingga larangan tersebut dapat mencegah potensi risiko-risiko tersebut terjadi. Selain itu, dengan larangan ini, Disdikbud Paser juga mengajak pihak sekolah untuk lebih memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pelajar dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap proses belajar mengajar, sekolah harus memastikan bahwa segala kegiatan yang dilakukan tidak membahayakan para pelajar, termasuk dalam hal perjalanan ke luar daerah. Namun demikian, saya juga memahami bahwa acara perpisahan adalah momen penting bagi para pelajar untuk mengenang perjalanan mereka selama menjadi bagian dari sekolah tersebut. Oleh karena itu, saya berharap bahwa pihak sekolah dapat mencari alternatif kegiatan perpisahan yang tetap memberikan kesan yang berarti tanpa harus membawa pelajar ke luar daerah. Misalnya dengan mengadakan acara di sekolah atau di tempat terdekat yang tetap bisa memberikan kesan yang berkesan bagi para pelajar. Dengan demikian, larangan yang dikeluarkan oleh Disdikbud Paser seharusnya dijadikan sebagai momentum bagi pihak sekolah untuk lebih kreatif dalam merencanakan kegiatan perpisahan yang aman, bermakna, dan tidak mengesampingkan keselamatan para pelajar. Semoga dengan langkah ini, keselamatan dan kesejahteraan pelajar tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah.