Saat ditangkap, RM sempat melakukan perlawanan karena berada di bawah pengaruh narkoba. Saya merasa prihatin dan sedih ketika mendengar berita tentang seorang remaja yang nekat mencuri kabel listrik hanya untuk membeli sabu. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan pihak yang menjadi korban pencurian, namun juga merugikan dirinya sendiri dengan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Hal ini mencerminkan bahwa kondisi sosial dan ekonomi remaja tersebut mungkin tidak stabil, sehingga ia mencoba mencari jalan pintas dengan cara yang salah. Tindakan mencuri kabel listrik juga dapat menimbulkan konsekuensi yang berbahaya, seperti risiko kecelakaan listrik yang dapat merenggut nyawa. Selain itu, pencurian kabel listrik juga dapat mengganggu pelayanan publik dan merugikan masyarakat secara keseluruhan. Apabila tindakan tersebut dibiarkan terus terjadi, maka dampak negatifnya akan semakin besar dan merugikan banyak pihak. Dalam konteks ini, penting bagi pihak berwenang untuk memberikan pendidikan dan pembinaan kepada remaja tersebut agar ia dapat menyadari kesalahannya dan memperbaiki perilakunya. Selain itu, juga perlu adanya dukungan sosial dan pendampingan agar remaja tersebut tidak terperosok lagi ke dalam lingkaran kejahatan dan penyalahgunaan narkoba. Sebagai masyarakat, kita juga perlu lebih peduli terhadap kondisi sosial dan ekonomi para remaja di sekitar kita agar mereka tidak tergoda untuk melakukan tindakan negatif. Kita perlu memberikan perhatian dan bimbingan kepada mereka, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang secara positif. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya tindakan kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial remaja, serta memberikan mereka kesempatan untuk dapat tumbuh dan berkembang secara sehat. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi para remaja agar mereka dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas.