Polisi mengungkap lamanya penanganan dalam kasus pemerkosaan ini lantaran korban sempat mengalami gangguan kejiwaan Saya sangat terkejut dan prihatin saat membaca berita mengenai kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang staf kelurahan terhadap seorang anak di bawah umur di Tangsel. Tindakan keji yang dilakukan oleh orang yang seharusnya memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, sangat tidak bisa diterima. Korban yang mengalami gangguan jiwa setelah kejadian tersebut menunjukkan dampak yang sangat serius dari kejahatan tersebut, baik secara fisik maupun psikologis. Kasus ini juga mengingatkan kita betapa pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan, termasuk pelecehan seksual. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang hak-hak anak perlu ditingkatkan, serta sistem penegakan hukum harus benar-benar memberikan keadilan bagi korban tanpa pandang bulu. Upaya pencegahan juga sangat penting dilakukan agar kasus-kasus serupa tidak terulang di masa depan. Saya berharap kasus ini dapat diungkap dengan cepat dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, korban juga perlu mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang baik untuk mengatasi dampak traumatis yang dialaminya. Seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga perlindungan anak, maupun masyarakat sekitar perlu bersatu untuk mencegah kasus-kasus pelecehan anak di masa yang akan datang. Kasus ini juga menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama anak-anak yang rentan menjadi korban. Kita perlu bersama-sama membangun lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut akan kekerasan atau pelecehan. Semoga kasus ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian kita terhadap perlindungan anak-anak, sehingga kasus serupa dapat diminimalisir di masa depan.