Erick Thohir pasang badan bela Elkan Baggott tak dipanggil Timnas Indonesia, singgung nasionalisme Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa Erick Thohir seorang tokoh yang memilih untuk membela Elkan Baggott yang tidak dipanggil ke dalam timnas Indonesia adalah langkah yang patut diapresiasi. Langkah ini adalah bentuk dukungan dari seorang pengusaha yang menghargai nasionalisme di dunia sepakbola Indonesia. Seharusnya, keputusan teknis terkait pemanggilan pemain oleh pelatih lebih dihormati dan dipahami oleh masyarakat, tanpa adanya tekanan dari pihak luar. Namun demikian, saya juga melihat bahwa masalah ini seharusnya diselesaikan secara internal antara pihak manajemen timnas Indonesia dan Elkan Baggott. Saya berharap agar semua pihak dapat menempatkan kepentingan sepakbola Indonesia di atas segalanya, dan bekerja sama menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif demi kemajuan sepakbola Tanah Air. Selain itu, sikap Erick Thohir yang bangkit untuk membela Elkan Baggott juga seharusnya menjadi contoh bagi pengusaha atau tokoh lainnya agar lebih peduli terhadap perkembangan olahraga di Indonesia. Dengan memperhatikan nasib para pemain muda dan memberikan dukungan yang layak, kita dapat memajukan sepakbola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Di sisi lain, kita juga harus menerima bahwa keputusan pelatih mengenai pemilihan skuad timnas adalah mutlak dan harus dihormati. Tetap menjaga hubungan yang harmonis antara pihak manajemen, timnas, dan pemain adalah kunci keberhasilan bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Sehingga, semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar dapat bekerja sama demi kemajuan sepakbola Tanah Air.