Pelantikan yang berlangsung di Balai Tgk Ditiro Banda Aceh sebagai Gedung sementara Pengadilan Tinggi berlangsung secara khidmat dan sederhana. Saya merasa senang dan optimis dengan dilantiknya Zainal Pohan sebagai Panitera Muda Khusus Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Tinggi Aceh. Hal ini merupakan langkah positif dalam upaya penanganan kasus korupsi di wilayah Aceh. Zainal Pohan yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang hukum diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik dalam penegakan hukum terkait tindak pidana korupsi di Aceh. Dengan kehadiran Zainal Pohan sebagai Panitera Muda Khusus Tindak Pidana Korupsi, diharapkan proses penanganan kasus korupsi di Pengadilan Tinggi Aceh dapat berjalan lebih efisien dan transparan. Pengalaman serta integritas Zainal Pohan diharapkan dapat menjadi teladan bagi para pelaku korupsi, serta mampu memberikan keadilan bagi masyarakat yang merasa dirugikan akibat tindak pidana korupsi. Selain itu, penunjukan Zainal Pohan sebagai Panitera Muda Khusus Tindak Pidana Korupsi juga sebagai tindakan preventif untuk mencegah korupsi di lingkungan Pengadilan Tinggi Aceh. Dengan adanya sosok yang bersih dan berintegritas dalam lembaga peradilan, diharapkan mampu menekan angka korupsi di kalangan pegawai pengadilan serta menjaga independensi lembaga peradilan. Namun, tentu saja tantangan besar masih akan dihadapi oleh Zainal Pohan dalam menjalankan tugasnya sebagai Panitera Muda Khusus Tindak Pidana Korupsi. Pelaksanaan tugas yang berat dan kompleks dalam menangani kasus korupsi membutuhkan kerja keras dan ketelitian yang tinggi. Zainal Pohan diharapkan mampu menjaga netralitasnya dalam penegakan hukum, serta tidak terpengaruh oleh tekanan dari pihak-pihak yang ingin menghalang-halangi proses peradilan. Diharapkan pula kerjasama yang baik antara Zainal Pohan dengan seluruh pihak terkait, seperti aparat penegak hukum, lembaga anti korupsi, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus korupsi di Aceh. Semua pihak harus berperan aktif dalam memberikan dukungan dan kerjasama untuk memberantas tindak pidana korupsi demi terwujudnya keadilan dan penegakan hukum yang baik di Aceh. Keberhasilan Zainal Pohan sebagai Panitera Muda Khusus Tindak Pidana Korupsi tentu akan memberikan dampak positif bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.