peran mahasiswa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi akan menjadi modal luar biasa, untuk mendorong peningkatan kualitas SDM di Abdya. Saya merasa senang dan bangga melihat bahwa Ombudsman Aceh dan BKKBN bekerja sama dengan mahasiswa dari STKIP Muhammadiyah Abdya dalam mensosialisasikan upaya pencegahan stunting. Stunting merupakan masalah serius yang dapat berdampak pada generasi masa depan. Melibatkan mahasiswa dalam upaya tersebut adalah langkah yang sangat tepat, karena mahasiswa merupakan agen perubahan yang aktif dan memiliki energi yang besar untuk melakukan sosialisasi. Keterlibatan Ombudsman Aceh dan BKKBN juga menjadi bukti bahwa pemerintah dan lembaga terkait sangat serius dalam mengatasi masalah stunting di Aceh. Dengan melakukan sosialisasi bersama mahasiswa, pesan mengenai pentingnya mencegah stunting dapat tersampaikan dengan lebih luas dan efektif. Sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai dampak stunting serta cara mencegahnya. Kegiatan sosialisasi ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam bidang pencegahan stunting. Mereka dapat lebih memahami secara mendalam tentang masalah stunting, serta mendapatkan pengalaman yang berharga dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak akan semakin meningkat sehingga dapat mencegah terjadinya stunting di Aceh. Selain itu, kerjasama antara Ombudsman Aceh, BKKBN, dan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya juga dapat menjadi contoh bagi lembaga lainnya untuk turut serta dalam upaya pencegahan stunting. Kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi seperti ini sangat diperlukan dalam menangani masalah kesehatan masyarakat yang kompleks seperti stunting. Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong partisipasi lebih banyak pihak dalam upaya pencegahan stunting di Aceh.