M, bidan Rumah Sakit Sri Ratu Medan, Sumatera Utara, dipecat usai tindakan yang dilakukannya terhadap seorang pasien. Saya merasa sangat prihatin dan tidak setuju dengan perilaku bidan rumah sakit di Medan yang meremehkan pasien. Sebagai tenaga medis, seharusnya bidan memiliki sikap yang profesional, empati, dan peduli terhadap setiap pasien yang datang mencari pertolongan. Meremehkan pasien merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan tidak etis dalam dunia pelayanan kesehatan. Tindakan bidan tersebut sangat tidak pantas karena pasien datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan bantuan medis yang seharusnya diberikan dengan penuh kehati-hatian dan kesabaran. Video yang viral tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi para tenaga medis lainnya untuk tidak meremehkan pasien, apapun kondisinya. Tindakan meremehkan pasien juga dapat berdampak buruk pada kondisi kesehatan pasien dan juga mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Seharusnya pihak rumah sakit lebih tegas dalam memberikan sanksi kepada bidan yang melakukan tindakan tersebut agar menjadi pelajaran bagi tenaga medis lain untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Sebagai masyarakat, kita juga sebaiknya lebih aware terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan, jika merasa tidak diperlakukan dengan baik oleh tenaga medis, sebaiknya segera memberikan komplain ke pihak rumah sakit agar tindakan yang tidak etis seperti ini tidak terulang kembali. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh tenaga medis untuk lebih menghargai dan memperlakukan setiap pasien dengan baik dan profesional.