Loading...
arti qobiltu ijazah adalah penerimaan atas amalan atau ajaran yang telah diturunkan kepada para ulama untuk disebarkan atau diamalkan agar bermanfaat
Saya merasa bahwa pemberitaan mengenai fenomena penggunaan kata "Qobiltu Ijazah" dalam mengomentari amalan atau doa yang diunggah di media sosial merupakan sebuah hal yang menarik dan patut untuk diperbincangkan. Dalam konteks ini, disadari bahwa kata tersebut sebenarnya sering kali digunakan dengan cara yang tidak tepat dan kurang mendalam oleh sebagian orang. Penggunaan kata "Qobiltu Ijazah" seharusnya tidak hanya sekadar sebagai ungkapan standar atau tren semata, melainkan harus memahami makna dan implikasinya secara utuh.
Penting untuk diingat bahwa "Qobiltu Ijazah" sebenarnya merupakan ungkapan syukur dan tanda persetujuan dari guru terhadap muridnya dalam mendalami suatu ilmu atau amalan tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu menjaga kesakralan dan makna dari kata ini serta menggunakannya dengan penuh pemahaman dan ketaatan. Penggunaan yang sembarangan atau sekadar ikut-ikutan tanpa pemahaman yang cukup hanya akan merusak makna sebenarnya dan mengurangi nilai keberkahan dari sebuah amalan atau doa yang diagungkan.
Dalam konteks media sosial, dengan maraknya penggunaan kata "Qobiltu Ijazah" dalam mengomentari amalan atau doa, kita perlu menjadi lebih bijak dalam menyikapinya. Sebagai pengguna media sosial, kita harus lebih selektif dan kritis dalam menanggapi hal-hal yang viral atau trending, termasuk dalam hal ini. Lebih baik kita memahami makna dan konteks sebenarnya dari suatu amalan atau doa yang diunggah, daripada sekadar mengikuti arus tanpa pemahaman yang cukup.
Selain itu, perlu juga adanya kesadaran kolektif untuk menjaga keberkahan dan keaslian nilai-nilai agama dalam setiap tindakan kita, termasuk dalam bermedia sosial. Kita harus ingat bahwa agama bukanlah sekadar tren atau cara untuk mendapatkan perhatian, melainkan sebuah panduan hidup yang harus dihayati dan diamalkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Dengan demikian, kita diharapkan dapat lebih bijak dalam menggunakan kata "Qobiltu Ijazah" dan menghormati maknanya dengan sepenuh hati.
Terakhir, penting untuk disadari bahwa setiap amalan atau doa yang kita lakukan seharusnya berasal dari hati yang tulus dan niat yang ikhlas, bukan sekadar untuk mendapat pujian atau persetujuan dari orang lain. Keikhlasan dan ketulusan merupakan kunci utama dalam mendapatkan ridha Allah SWT, bukan sekadar persetujuan dari manusia. Oleh karena itu, marilah kita renungkan kembali makna dan tujuan dari amalan dan doa yang kita lakukan, agar kita dapat mendekatkan diri kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment