Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina Cirebon kembali viral.Setelah kisah nyata tersebut dijadikan film layar lebar dengan judul Vina : Tentu saja, tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa pengacara pelaku pembunuhan Vina Cirebon membantah keterlibatan kliennya dalam kasus tersebut. Hal ini merupakan hal yang wajar karena tugas seorang pengacara adalah membela klien mereka sebaik mungkin. Namun, pernyataan mereka yang menyebut klien sebagai korban rekayasa tentu memunculkan pertanyaan dan keraguan terhadap kebenaran pernyataan tersebut. Sebagai pengacara, seharusnya mereka bisa memberikan bukti yang kuat dan meyakinkan untuk mendukung pembelaan mereka terhadap klien. Jika tidak, pernyataan semacam itu akan terkesan hanya sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dan menjatuhkan reputasi korban. Karena itu, penting bagi institusi hukum dan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan yang mendalam dan menyeluruh terhadap kasus ini agar keadilan bisa tercapai. Selain itu, peran media dalam memberitakan kasus ini juga sangat penting. Mereka harus menjaga netralitas dan keberimbangan dalam memberitakan berita, serta menyajikan informasi yang lengkap dan akurat kepada masyarakat. Dalam kasus pembunuhan ini, media juga sebaiknya membeberkan fakta-fakta yang jelas dan menghindari pemberitaan yang bersifat sensasional atau menyesatkan. Kami sebagai masyarakat juga harus bijak dalam menerima informasi yang disampaikan oleh media, serta tidak mudah terprovokasi oleh pernyataan-pernyataan yang belum terbukti kebenarannya. Kita semua berhak mendapatkan keadilan, sehingga penting bagi kita untuk memberikan dukungan kepada pihak berwenang agar kasus ini bisa diselesaikan dengan adil dan benar. Saya berharap kasus ini segera mendapatkan titik terang dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.