Berikut ini ulasan mengenai alasan tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa keputusan Shin Tae-yong untuk meminggirkan Elkan Baggott sangatlah wajar dan beralasan. Sebagai seorang pelatih, Tae-yong tentu memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan pemain yang akan dimainkan dalam pertandingan. Jika menurutnya Elkan Baggott tidak sesuai dengan kebutuhan atau strategi yang akan digunakan dalam menghadapi Irak dan Filipina, maka keputusan untuk tidak memasukkannya dalam skuat timnas Indonesia adalah langkah yang tepat. Selain itu, sebagai pelatih, Tae-yong memiliki hak untuk memilih pemain yang menurutnya akan memberikan kontribusi terbaik untuk tim. Dalam sebuah pertandingan yang penting seperti melawan Irak dan Filipina, Tae-yong perlu memastikan bahwa ia memiliki skuat yang terbaik yang bisa membawa timnya meraih kemenangan. Oleh karena itu, memilih untuk pinggirkan Elkan Baggott bisa jadi merupakan keputusan yang strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Tentu saja, hal ini bisa jadi mengecewakan bagi Elkan Baggott dan para penggemarnya. Namun, dalam dunia sepak bola, keputusan pelatih harus dihormati dan dipahami oleh semua pihak. Baggott masih memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di pertandingan selanjutnya, dan mungkin ini bisa menjadi motivasi baginya untuk terus bekerja keras dan menunjukkan potensinya. Dengan demikian, saya rasa ini adalah bagian dari dinamika dalam dunia sepak bola. Keputusan pelatih untuk memilih pemain yang dianggapnya tepat untuk menghadapi lawan tertentu adalah hal yang lumrah. Yang terpenting adalah bagaimana semua pihak bisa mendukung keputusan tersebut dan bersatu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meraih kemenangan untuk timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Irak dan Filipina.