AK, mengucap sumpah sambil menginjak sebuah kitab suci untuk membuktikan ke istrinya, Vany Kosasih bahwa dirinya tak selingkuh dengan wanita lain. Berita tersebut sungguh mengejutkan dan memalukan. Tindakan oknum pejabat Kemenhub yang mengucap sumpah sambil menginjak kitab suci untuk membuktikan bahwa dirinya tidak melakukan selingkuh merupakan tindakan yang sangat tidak pantas. Memanfaatkan agama untuk membuktikan ketidakbersalahan tidak seharusnya dilakukan dengan cara yang menghina kitab suci tersebut. Hal ini menunjukkan ketidakprofesionalan oknum pejabat tersebut, seharusnya dalam menyelesaikan masalah, ada cara-cara yang lebih sopan dan menghormati kitab suci serta pihak-pihak yang terlibat. Tindakan seperti ini juga bisa merusak citra lembaga dan mencoreng nama baik agama yang dianut oleh banyak orang. Sebagai seorang pejabat, seharusnya memiliki kesadaran untuk menjaga sikap dan perilakunya, serta tidak menggunakan cara-cara yang tidak etis dan merugikan pihak lain. Perilaku seperti ini juga dapat menimbulkan kecurigaan bahwa oknum pejabat tersebut memiliki sesuatu yang disembunyikan sehingga melakukan tindakan seekstrem itu. Pihak terkait seharusnya segera melakukan tindakan tegas terhadap oknum pejabat tersebut agar hal seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari. Pelaku harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku dan diberikan sanksi yang seharusnya sesuai dengan perbuatannya. Demikian pula, masyarakat harus lebih bijaksana dalam menerima informasi dan tidak cepat terpancing dengan tindakan-tindakan provokatif yang dapat merusak harmoni dalam masyarakat. Kasus ini seharusnya juga menjadi peringatan bagi setiap oknum pejabat ataupun siapapun agar tidak menggunakan agama sebagai alat untuk membuktikan suatu hal, karena agama seharusnya dijadikan sebagai pedoman hidup dan bukan sebagai alat untuk menguntungkan diri sendiri atau merugikan orang lain. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan dan masyarakat dapat belajar dari kasus ini untuk lebih bijaksana dalam menyikapi informasi serta menilai perilaku seseorang.