Artis Epy Kusnandar diketahui ditangkap pihak kepolisian terkait penyalagunaan narkoba jenis ganja,Epy Kusnandar dinyatakan positif ganja bersama Tentu saja tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat negatif. Menggunakan narkoba seperti ganja pada bulan Ramadan adalah tidak pantas dan tidak etis. Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di mana umat Muslim diwajibkan menjauhi segala perbuatan yang dilarang oleh agama, termasuk penggunaan narkoba. Perilaku yang ditunjukkan oleh Aktor Epy Kusnandar ini sangatlah merugikan dirinya sendiri dan juga citra dari profesi yang dijalaninya. Sebagai seorang figur publik, seharusnya dia bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, terlebih lagi saat bulan Ramadan di mana umat Muslim sedang berusaha menjalankan ibadah dengan sebaik mungkin. Saya juga merasa prihatin dengan fakta bahwa Epy Kusnandar menggunakan ganja setelah berjualan takjil. Sebagai seorang yang terlibat dalam berjualan takjil, seharusnya dia memahami bahwa takjil adalah makanan atau minuman yang dijual untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa umat Islam. Tindakan yang dilakukan dapat merugikan banyak pihak, terutama konsumen yang membeli takjil dari Epy. Yogi Gamblez memiliki pendapat yang tepat dengan menolak permintaan Epy Kusnandar untuk menggunakan ganja. Menggunakan narkoba bukanlah solusi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Seharusnya Epy Kusnandar mencari bantuan dan dukungan dari keluarga, teman, atau profesional untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya tanpa harus mengandalkan narkoba. Dengan kejadian ini, kita sebagai masyarakat seharusnya semakin waspada dan tidak hanya melihat dari popularitas atau kesuksesan seseorang, tetapi juga bagaimana perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus memahami bahwa menggunakan narkoba tidak hanya berdampak buruk bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita. Semoga dengan kasus ini, Epy Kusnandar bisa belajar dari kesalahan yang dilakukannya dan tidak mengulangi perilaku yang sama di masa depan.