Kasus pencurian terjadi di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Harapan Baru, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tugboat yang sedang tertambat. Saya merasa prihatin membaca berita tentang kakak adik di Samarinda, Kalimantan Timur, yang nekat mencuri BBM solar dari tugboat. Tindakan mereka telah merugikan pemilik tugboat sebesar Rp23 juta lebih. Tindakan tersebut merupakan tindakan kriminal yang tidak dapat diterima dan seharusnya tidak dilakukan oleh siapapun. Tindakan pencurian tidak hanya merugikan korban secara finansial, tetapi juga merusak reputasi dan integritas mereka sendiri. Saya berharap agar kasus ini segera ditangani oleh pihak berwajib dan kedua pelaku mendapatkan sanksi yang sesuai dengan perbuatannya. Perbuatan merampok merupakan tindakan yang melawan hukum dan merugikan pihak lain. Saya berharap agar masyarakat dapat belajar dari kasus ini bahwa tindakan kriminal tidak akan pernah membawa kebaikan pada siapapun. Sebagai anggota masyarakat, kita harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menghadapi kasus-kasus semacam ini, penting bagi kita semua untuk menegakkan hukum dan keadilan. Pemerintah dan aparat keamanan harus bekerja keras untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, serta memberikan hukuman yang adil bagi pelaku kejahatan. Saya juga berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama generasi muda, bahwa tindakan kriminal tidak akan membawa kebaikan pada diri sendiri maupun orang lain. Kita semua harus selalu berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan yang melanggar hukum. Terakhir, semoga kasus ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, serta selalu mengedepankan nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.