Terungkap faktor penghambat polisi buru tiga pelaku DPO kasus pembunuhaan Vina asal Cirebon. Saya merasa prihatin dan sedih mendengar berita ini. Pembunuhan yang dilakukan terhadap Vina di Cirebon merupakan tindakan keji yang tidak bisa dibenarkan sama sekali. Mereka yang menjadi tersangka dalam kasus ini patut mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Saya juga merasa heran dengan adanya penghambat dalam proses penangkapan terhadap ketiga pelaku yang masih DPO (Daftar Pencarian Orang). Penghambatan tersebut memperlihatkan adanya upaya untuk menyembunyikan identitas serta mengacaukan alur penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kepentingan tertentu yang ingin melindungi para pelaku dari tanggung jawab hukum yang seharusnya mereka hadapi. Kecakapan dan profesionalitas aparat kepolisian dalam menangani kasus-kasus kriminal sangat diuji dalam kasus seperti ini. Mereka harus mampu mengungkap jaringan atau koneksi-koneksi yang turut terlibat dalam kasus ini agar keadilan dapat ditegakkan dan keluarga korban mendapatkan keadilan yang seutuhnya. Sikap kompak para pelaku untuk mencabut BAP (Berita Acara Pemeriksaan) menunjukkan tindakan kolusi yang dilakukan untuk menyembunyikan fakta-fakta penting yang dapat membantu polisi dalam penyelesaian kasus ini. Hal ini tentu saja merupakan tindakan yang tidak etis dan patut dipertanyakan integritasnya. Diharapkan pihak kepolisian dapat terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mempercepat penangkapan dan proses hukum terhadap pelaku pembunuhan ini. Keadilan harus benar-benar ditegakkan demi mencegah terjadinya tindakan kriminal serupa di masa mendatang. Semoga kasus ini segera terungkap dan para pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.