Pilkada sebelumnya Kustini diusung oleh PDI Perjuangan dan berhasil menjadi Bupati Sleman. Hal ini yang membuatnya kembali mendaftar di PDIP. Berita mengenai Bupati Sleman Kustini mendaftar maju Pilkada melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menarik perhatian karena menandakan bahwa Bupati sekarang ini sedang mempersiapkan diri untuk kembali mencalonkan diri pada Pilkada mendatang. Keputusan Kustini untuk mendaftar melalui PDI-P juga menunjukkan dukungan kuat yang diberikan oleh partai tersebut kepadanya. Sebagai Bupati Sleman yang sedang menjabat, langkah Kustini ini tentunya akan berpengaruh terhadap dinamika politik di daerah tersebut. Dengan mendaftar melalui PDI-P, Kustini akan memiliki akses langsung pada dukungan partai dan jaringan politik yang dimiliki oleh PDI-P, sehingga akan memudahkan dia untuk memenangkan Pilkada. Namun, tentu saja kemungkinan Kustini untuk kembali terpilih tidak bisa dipastikan secara mutlak. Dia tetap harus berkompetisi dengan kandidat lain yang mungkin juga memiliki dukungan yang kuat dari partai politik lain. Selain itu, Kustini juga harus mampu meyakinkan masyarakat Sleman bahwa dia layak untuk dipercaya kembali memimpin daerah tersebut. Selain itu, mendaftar melalui PDI-P juga bisa menimbulkan spekulasi mengenai hubungan antara Kustini dengan partai tersebut. Apakah Kustini hanya mengikuti arahan partai dalam mengambil keputusan atau apakah dia memiliki visi dan misi yang selaras dengan visi dan misi PDI-P. Ini akan menjadi pertanyaan yang menarik untuk diikuti dalam perjalanan kampanye Pilkada nanti. Secara keseluruhan, langkah Kustini untuk mendaftar melalui PDI-P dalam Pilkada mendatang merupakan langkah politik yang wajar dan sah dalam proses demokrasi. Namun, hal yang lebih penting adalah bagaimana Kustini akan menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat Sleman sehingga mereka dapat memilihnya kembali sebagai pemimpin daerah. Semoga Pilkada di Sleman berlangsung dengan damai dan sukses.