Sejumlah warga menggeruduk kantor DLH Yogyakarta karena penumpukan sampah yang menyebabkan bau hingga radius 1 km. Begini tanggapan DLH Yogyakarta. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang sampai harus menggeruduk kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yogyakarta karena penumpukan sampah yang terjadi di wilayahnya. Masalah penanganan sampah di Indonesia masih menjadi isu yang serius dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan. Respons dari DLH Yogyakarta terhadap penumpukan sampah ini seharusnya lebih proaktif dan tidak menunggu masyarakat menggeruduk kantornya. Diperlukan upaya yang lebih serius dalam hal penanganan sampah, seperti meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, serta meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien. Selain itu, pemerintah daerah juga perlu melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah seperti ini di masa depan. Program-program pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berkesinambungan perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari penumpukan sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, peran serta masyarakat juga menjadi kunci dalam mengatasi masalah penumpukan sampah. Masyarakat perlu lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dengan tidak sembarangan membuang sampah serta aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang, dan pemerintah serta masyarakat bisa bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Kepedulian dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup perlu ditingkatkan agar kita bisa hidup dalam lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.