Windy berharap kasus seperti ini tak terus-terusan terjadi, yang bisa membuat anak-anak menjadi merasa terancam keamanan dan kenyamanannya. Kasus rudapaksa terhadap siswi SMP di Kapuas Hulu merupakan hal yang sangat memprihatinkan dan tidak bisa dibiarkan terulang kembali. Kasus tersebut menunjukkan bahwa masih ada ketidakpedulian terhadap perlindungan anak di Indonesia. Pj Ketua TP PKK Kalbar yang mengharapkan agar peristiwa ini tidak terulang kembali adalah langkah yang tepat dalam upaya mencegah kasus kekerasan seksual terhadap anak. Sistem perlindungan anak harus diperkuat dan ditingkatkan untuk mencegah kasus rudapaksa seperti ini. Pendidikan tentang pentingnya menghormati dan melindungi anak perlu ditanamkan sejak dini agar masyarakat terutama para pelaku kekerasan seksual memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap hak-hak anak. Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan seksual juga harus dilakukan agar memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kasus serupa. Peran orang tua, guru, dan masyarakat juga sangat penting dalam menjaga anak-anak dari kasus rudapaksa. Mereka harus proaktif dalam memberikan pendampingan, perlindungan, serta pemahaman mengenai hak-hak anak kepada mereka. Menjaga komunikasi yang terbuka dengan anak juga merupakan salah satu langkah yang efektif dalam mencegah kasus kekerasan seksual. Diharapkan kasus rudapaksa terhadap siswi SMP di Kapuas Hulu ini menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan langkah preventif dan memperkuat perlindungan anak. Setiap individu memiliki tanggung jawab dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan termasuk rudapaksa. Kita semua harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak sehingga kasus seperti ini tidak akan terulang lagi di masa mendatang.