Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia terus melanjutkan penyelidikan atas dugaan korupsi dalam tata niaga timah Berita tersebut menunjukkan adanya tindak korupsi yang dilakukan oleh Thamron alias Aon yang memiliki rumah mewah dan 66 rekening yang diblokir. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa Thamron alias Aon telah memperoleh kekayaan secara tidak sah dan melanggar hukum. Tindakan korupsi yang dilakukan oleh Thamron alias Aon sangat merugikan masyarakat dan negara. Hal ini juga menunjukkan bahwa masih banyak pejabat atau orang kaya yang melakukan korupsi untuk memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkan bagi masyarakat luas. Pemerintah harus bertindak tegas terhadap kasus korupsi ini untuk menegakkan hukum dan memberikan efek jera bagi pelaku korupsi lainnya. Semua aset yang diduga didapatkan dari hasil korupsi harus disita dan dikembalikan kepada negara untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Semua pihak yang terlibat dalam tindak korupsi harus diadili dan menerima hukuman yang setimpal agar menjadi pelajaran bagi yang lain. Kita sebagai masyarakat juga harus lebih waspada terhadap tindakan korupsi dan tidak segan untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi tindak korupsi. Dengan demikian, kita dapat membantu pemerintah dalam memberantas korupsi dan membangun negara yang bersih dari tindakan korupsi. Diharapkan kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak terlibat dalam tindak korupsi dan selalu berprilaku jujur dan transparan dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya. Keadilan harus ditegakkan dan korupsi harus diberantas demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.