Momentum HUT ke 44 Dekranas memang dimanfaatkan Provinsi Kalbar untuk mempromosikan beragam produk-produk unggulan diajang nasional. Saya merasa bahwa acara peringatan HUT Dekranas yang dihadiri oleh Pj Ketua Dekranasda Kalbar dengan balutan wastra Kalbar di Solo merupakan suatu upaya yang baik untuk mempromosikan kekayaan budaya daerah. Dengan mengenakan wastra Kalbar, Pj Ketua Dekranasda Kalbar dapat memperlihatkan keindahan kain tradisional yang dimiliki oleh Kalimantan Barat kepada masyarakat luas yang hadir dalam acara tersebut. Hal ini juga sekaligus memberikan dukungan terhadap industri kreatif lokal, seperti produsen wastra Kalbar yang turut ambil bagian dalam acara peringatan tersebut. Selain itu, keberadaan acara peringatan HUT Dekranas juga dapat memperkuat tali silaturahmi antara berbagai pihak yang terlibat dalam dunia fashion dan industri kreatif. Dengan berkumpul dalam acara peringatan tersebut, para pelaku usaha di bidang fashion dan kerajinan tangan dapat saling berinteraksi, berkolaborasi, maupun saling mendukung untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing. Hal ini dapat menghasilkan sinergi yang positif dalam promosi serta pengembangan industri kreatif lokal, termasuk di Kalimantan Barat. Selain sebagai ajang promosi dan pengenalan wastra Kalbar, acara peringatan HUT Dekranas juga dapat menjadi momentum untuk menggali sejarah serta makna dari kain tradisional tersebut. Dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam terkait wastra Kalbar, masyarakat dapat semakin menghargai warisan budaya yang dimiliki oleh daerah mereka. Selain itu, upaya untuk melestarikan dan mempertahankan keberadaan wastra Kalbar juga menjadi semakin penting dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia. Di sisi lain, kehadiran Pj Ketua Dekranasda Kalbar dalam acara tersebut juga menunjukkan komitmen dan dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan industri kreatif lokal. Dengan turut serta dalam acara peringatan HUT Dekranas, pemerintah daerah dapat memberikan contoh yang baik dalam mendukung serta mempromosikan produk-produk lokal, termasuk wastra Kalbar. Hal ini juga dapat memberikan motivasi kepada para pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi dan berkarya dalam menciptakan produk-produk yang berkualitas serta memiliki nilai jual tinggi. Secara keseluruhan, saya melihat bahwa acara peringatan HUT Dekranas dengan balutan wastra Kalbar yang dihadiri oleh Pj Ketua Dekranasda Kalbar merupakan langkah yang positif dalam mendukung pengembangan industri kreatif lokal, mempromosikan warisan budaya daerah, serta memperkuat sinergi antara berbagai pihak yang terlibat dalam dunia fashion dan kerajinan tangan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam memperkuat industri kreatif serta melestarikan keberagaman budaya Indonesia.