Polresta Samarinda meringkus dua orang yakni DGT (48) dan MF (37) yang merupakan terduga pelaku penyalahgunaan barang haram atau narkotika. Berita mengenai penangkapan dua orang pria di Samarinda yang kedapatan menyimpan barang haram berbalut kertas tisu merupakan salah satu contoh keberhasilan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tindakan tersebut menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran barang-barang ilegal yang dapat merusak generasi muda dan merugikan masyarakat pada umumnya. Penyitaan barang haram yang diselundupkan dalam kertas tisu menunjukkan bahwa pelaku memiliki cara-cara yang licik dan kreatif untuk menyelundupkan barang haram tersebut. Keberhasilan aparat kepolisian dalam membongkar kasus ini merupakan suatu langkah yang sangat positif dalam upaya memberantas kejahatan narkotika di masyarakat. Semua pihak, baik itu aparat kepolisian maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam memberantas peredaran barang haram di masyarakat. Kerjasama antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam memberantas peredaran barang ilegal menjadi kunci utama dalam menekan angka penyalahgunaan barang haram di masyarakat. Penting bagi setiap individu untuk selalu waspada terhadap tindakan kriminal dan menyelundupkan barang-barang ilegal. Dengan menjaga lingkungan sekitar dan melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan, kita semua dapat membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga dengan adanya penangkapan ini, dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika dan mampu mencegah penyalahgunaan barang haram di masyarakat. Semoga aparat kepolisian terus giat dalam memberantas kejahatan dan mampu menciptakan masyarakat yang aman dan tenteram.