Bawaslu Bantul membuka pendaftaran untuk 75 pengawas kalurahan/desa (PKD) Pilkada 2024. Honornya Rp 1,1 juta per bulan hingga Januari 2025. Ini syaratnya. Berita mengenai Bawaslu Bantul membuka lowongan untuk 75 pengawas kalurahan di Pilkada adalah sebuah langkah yang positif dalam menjaga integritas dan transparansi pelaksanaan Pilkada di daerah tersebut. Dengan adanya pengawas kalurahan, diharapkan proses Pilkada dapat berjalan dengan lebih lancar dan terhindar dari potensi pelanggaran. Pengawas kalurahan bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada di tingkat kalurahan, sehingga dapat memberikan laporan dan rekomendasi kepada Bawaslu terkait pelanggaran yang terjadi. Melalui proses seleksi yang ketat, diharapkan pengawas kalurahan memiliki integritas yang tinggi dan dapat bekerja secara independen dalam melaksanakan tugasnya. Dengan adanya gaji yang ditawarkan kepada pengawas kalurahan, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kualitas kerja dari para pengawas tersebut. Pengawas yang diberikan gaji yang layak juga diharapkan dapat fokus dan profesional dalam menjalankan tugas pengawasan mereka. Namun demikian, tidak hanya gaji yang harus menjadi faktor utama dalam penerimaan pengawas kalurahan. Kualitas, komitmen, integritas, dan independensi dari para pengawas juga harus menjadi perhatian utama dalam proses seleksinya. Selain itu, peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas harus terus diawasi dan dievaluasi agar tetap independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik maupun pihak lainnya. Diharapkan dengan adanya pengawas kalurahan yang berkualitas dan profesional, Pilkada di Bantul dapat berjalan dengan lebih adil, transparan, dan damai. Semua pihak, termasuk para kandidat dan masyarakat, juga diharapkan dapat mendukung dan bekerja sama dengan pengawas kalurahan dalam menjaga pelaksanaan Pilkada yang bersih dan demokratis.