“Penyidik menentapkan 14 tersangka. Dari 14 tersangka itu, 7 dewasa dan 7 masih dibawah umur,” paparnya, Jumat (17/5/2024), dikutip dari TribunJatim.c Berita tentang ledakan balon udara di Ponorogo yang menewaskan satu siswa SMP dan melibatkan 14 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tentu sangat menyedihkan dan memilukan. Kehilangan seorang siswa dalam insiden yang seharusnya menjadi acara yang meriah dan menyenangkan seperti pesta balon udara adalah hal yang sangat tragis dan tidak sepatutnya terjadi. Kita berduka atas kehilangan nyawa seorang anak muda yang seharusnya memiliki masa depan yang cerah. Tersangka yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian tentu harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Mereka harus menghadapi konsekuensi hukum dari perbuatan yang mereka lakukan. Kita berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan sehingga keadilan bisa ditegakkan bagi korban dan keluarganya. Peristiwa seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait bahwa keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama ketika merencanakan suatu acara. Penggunaan bahan peledak atau material yang berpotensi membahayakan harus dihindari sepenuhnya demi mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan. Para penyelenggara acara harus lebih berhati-hati dan memastikan bahwa segala sesuatu telah dipersiapkan dengan baik dan sesuai standar keamanan. Kami juga berharap agar pihak terkait dapat memberikan support dan bantuan kepada keluarga korban dalam menghadapi kehilangan yang begitu besar ini. Mereka membutuhkan dukungan moral dan juga bantuan material dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Tak lupa pula, semoga peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga keselamatan dan keamanan dalam setiap acara yang diselenggarakan agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan. Semoga korban dapat mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga korban diberikan ketabahan serta kekuatan untuk melalui cobaan ini.