Sebaliknya, jika seorang ayah bersikap ragu, menghambat, bahkan melarang anaknya diimunisasi karena alasan tetentu, maka sikapnya itu akan merugikan Saya setuju dengan pendapat yang disampaikan dalam berita tersebut. Ayah memiliki peran yang sangat besar dalam proses imunisasi anak. Keterlibatan ayah dalam hal ini bukan hanya sebagai pendamping, namun juga sebagai contoh yang baik bagi anak-anaknya. Ketika seorang ayah menunjukkan komitmen dan perhatian terhadap proses imunisasi anaknya, anak akan melihat pentingnya kesehatan dan akan lebih mudah menerima vaksinasi. Ulama sebagai role model juga sangat penting dalam membantu menyuarakan pentingnya imunisasi anak. Dengan kewibawaan dan pengaruhnya, ulama dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi sebagai upaya perlindungan terhadap kesehatan anak. Selain itu, ulama juga dapat memberikan contoh dalam hal partisipasi langsung dalam proses imunisasi anaknya, sehingga akan memberikan dorongan positif kepada masyarakat untuk melakukan hal yang sama. Dalam budaya kita, kadangkala peran ayah dalam urusan kesehatan anak masih kurang mendapat perhatian yang cukup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengkampanyekan pentingnya peran ayah dalam imunisasi anak. Dengan keterlibatan ayah yang aktif, diharapkan jumlah anak yang mendapat vaksinasi akan semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan kekebalan komunitas yang baik dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi. Selain itu, ulama sebagai role model juga dapat memberikan arahan dan nasehat kepada orang tua agar lebih peduli terhadap kesehatan anak melalui program imunisasi. Dengan adanya dukungan dari ulama, diharapkan masyarakat juga akan semakin sadar akan pentingnya imunisasi dan akan lebih terbuka untuk menerima informasi yang benar tentang vaksinasi. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan kesehatan anak akan semakin meningkat, dan akan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan. Dalam hal ini, kolaborasi antara ayah, ulama, dan pemerintah sangat diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan program imunisasi anak. Ayah sebagai kepala keluarga, ulama sebagai pemimpin spiritual, dan pemerintah sebagai penyelenggara program kesehatan memiliki peran yang saling terkait dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak. Dengan kerja sama yang baik antara ketiganya, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi anak akan semakin meningkat dan program imunisasi dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Sebagai individu, kita juga dapat ikut berperan dalam mendukung program imunisasi anak dengan cara mengedukasi orang sekitar mengenai pentingnya imunisasi dan mengajak mereka untuk aktif dalam mengikutsertakan anak-anak mereka dalam program imunisasi yang disediakan oleh pemerintah. Dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi anak-anak kita.