Kakankemenag Aceh Besar, Saifuddin mengatakan, dalam rangka mempersiapkan pencapaian pilot project zona integritas di berbagai unit kerja, pihaknya Saya rasa inisiatif Kemenag Aceh Besar untuk mengejar predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) pada tahun ini sangat positif. Predikat tersebut memang seharusnya menjadi tujuan semua instansi pemerintah agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan transparan kepada masyarakat. Dengan mencapai predikat WBK dan WBBM, Kemenag Aceh Besar juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi birokrasi. Hal ini tentu akan membuat proses pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu, peningkatan kualitas birokrasi juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Selain itu, upaya Kemenag Aceh Besar untuk mendapatkan predikat WBK dan WBBM juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan pegawai. Dengan memperbaiki birokrasi, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang lebih profesional dan efisien. Hal ini tentu akan mempengaruhi peningkatan gaji dan tunjangan kinerja (tukin) bagi pegawai Kemenag Aceh Besar. Namun, tentu saja perlu diingat bahwa predikat WBK dan WBBM bukan hanya sekadar pencapaian untuk menaikkan gaji dan tukin pegawai, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara keseluruhan. Semoga upaya Kemenag Aceh Besar dalam mencapai predikat tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi semua pihak yang terlibat dan masyarakat secara umum.