Padahal pendidikan dari orang tua, termasuk ayahnya sangat penting dalam membentuk karakter anak. Saya merasa sangat terharu dan terinspirasi dengan berita tersebut. Ustaz yang mengajak ayah untuk kembali ke rumah demi mendidik anak-anaknya merupakan langkah yang sangat mulia dan bertanggung jawab. Hal ini menunjukkan bahwa beliau tidak hanya peduli pada kehidupan spiritual umatnya, tetapi juga peduli terhadap kehidupan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Tindakan ustaz ini juga menunjukkan kepekaan beliau terhadap kondisi sosial yang ada di sekitarnya, dimana keluarga merupakan inti dari pembentukan karakter dan pendidikan anak-anak. Dengan mengajak ayah kembali ke rumah, beliau memberikan contoh nyata tentang pentingnya peran ayah dalam mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang berkualitas. Disampaikan saat khutbah Jumat di Sigli, tempat ibadah umat Islam, pelajaran tersebut menjadi semakin penting karena khutbah Jumat adalah momentum untuk memberikan nasehat dan tuntunan kepada jamaah. Dengan menyampaikan pesan tersebut di tempat ibadah, ustaz dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar pada umatnya akan pentingnya peran ayah dalam keluarga. Saya juga merasa bangga karena ustaz tersebut tidak hanya sekedar memberikan ceramah, tetapi juga memberikan solusi konkret bagi masalah yang dihadapi oleh umatnya. Dengan mengajak ayah kembali ke rumah, beliau turut aktif dalam memberikan bimbingan dan arahan yang langsung terasa oleh keluarga yang bersangkutan. Semoga tindakan ustaz ini menjadi inspirasi bagi para pemimpin agama lainnya untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial dan keluarga umatnya. Dengan memberikan perhatian lebih pada pendidikan anak-anak, diharapkan akan lahir generasi yang tangguh, berkarakter, dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Terakhir, semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi ustaz ini dalam setiap tindakan baik yang beliau lakukan.