Mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Sumut ke DPD Hanura Sumut. Ini partai ke-8 yang disambangi. Saya rasa langkah yang diambil oleh Edy Rahmayadi untuk mendaftar ke delapan partai politik ini adalah keputusan yang strategis dan cerdas dalam menghadapi Pilgub Sumut. Dengan mendaftar ke sejumlah partai politik tersebut, Edy Rahmayadi akan memiliki dukungan yang lebih kuat dan luas dari berbagai kalangan masyarakat. Hal ini tentu akan membantu memperkuat posisinya dalam persaingan politik di Pilgub Sumut. Menariknya, Edy Rahmayadi mendaftar ke Hanura sebagai partai politik terakhir menunjukkan bahwa ia memiliki strategi yang matang dalam membangun aliansi politik. Meskipun Hanura bukanlah partai politik yang memiliki basis massa yang besar, namun langkah ini dapat menjadi sinyal kepada partai politik lain bahwa ia siap berkolaborasi dengan siapapun demi kemenangan dalam Pilgub Sumut. Tentu saja, langkah ini juga menunjukkan bahwa Edy Rahmayadi memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk partai politik yang mungkin sebelumnya tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk bersikap inklusif dan berada dalam jalur dialog politik yang konstruktif. Namun demikian, diperlukan juga kehati-hatian dalam menjalin kerja sama dengan berbagai partai politik, terutama dalam menjaga integritas dan visi misi yang telah dicanangkan oleh Edy Rahmayadi. Dukungan dari partai politik harus sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip yang dipegang oleh calon pemimpin, sehingga tidak menimbulkan potensi konflik kepentingan di kemudian hari. Secara keseluruhan, langkah Edy Rahmayadi untuk mendaftar ke delapan partai politik, dengan Hanura sebagai partai terakhir, merupakan strategi yang dapat menguntungkan dalam persaingan politik di Pilgub Sumut. Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, diharapkan Edy Rahmayadi dapat menjalankan kampanye yang efektif dan memberikan kontribusi positif bagi Sumatera Utara jika terpilih sebagai gubernur.