Pencuri tas milik jemaah di Masjid Raya Darussalam Samarinda diringkus polisi. Pelaku, menggondol uang Rp14,3 juta milik korban Tentu saja saya merasa prihatin dan kecewa saat mendengar berita ini. Masjid seharusnya menjadi tempat yang aman dan suci, namun tindakan pencurian yang dilakukan di Masjid Darussalam Samarinda telah mencoreng nilai-nilai keagamaan dan moralitas. Pencurian di tempat ibadah seperti masjid tentu tidak bisa diterima dan harus ditindak tegas. Tindakan pencurian ini juga sangat merugikan para jemaah yang telah mempercayakan masjid sebagai tempat yang aman untuk meninggalkan hartanya. Uang sebesar Rp 14 juta yang dicuri tersebut mungkin merupakan sumbangan dari jemaah yang ingin beramal dan membantu kegiatan masjid. Kejadian ini dapat menimbulkan keraguan dan ketakutan bagi para jemaah dalam meninggalkan harta benda mereka di masjid. Peran polisi dalam menangkap pelaku pencurian ini patut diapresiasi. Penegakan hukum yang adil dan tegas harus dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan dan mencegah terulangnya tindakan serupa di masa yang akan datang. Semoga pelaku pencurian ini mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya dan semoga keamanan di masjid-masjid di seluruh Indonesia tetap terjaga. Kita semua dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk lebih waspada dan hati-hati dalam meninggalkan harta benda di tempat umum, termasuk di tempat ibadah. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan rasa tanggung jawab terhadap barang-barang milik kita sendiri maupun milik orang lain. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan semoga masjid tetap menjadi tempat yang aman dan tenteram bagi umat Islam.