Terungkap alasan ayah kandung Muhammad Rizky Rudiana atau Eki, Iptu Rudiana menolak kisah anaknya di filmkan. Sebagai individu yang terlibat dalam peristiwa tragis, tentu saja keluarga Eki memiliki hak untuk menentukan privasi dan batasan-batasan yang mereka anggap tepat dalam menghadapi situasinya. Kematian seseorang adalah suatu hal yang sangat pribadi dan menyakitkan, oleh karena itu kita seharusnya menghormati keputusan keluarga jika mereka tidak ingin peristiwa tersebut difilmkan atau diunggah ke media. Memiliki kematian seorang kerabat atau orang terdekat adalah pengalaman yang sangat traumatis, terutama jika kejadian tersebut disiarkan ke publik. Bisakah kita membayangkan betapa sedihnya bila harus melihat orang yang kita sayangi meninggal dalam kondisi seperti itu? Sangat wajar jika keluarga berusaha melindungi diri mereka dari rasa sakit dan trauma yang mungkin timbul akibat penyebaran video tersebut. Pada saat seperti ini, yang terbaik adalah memberikan dukungan dan pengertian kepada keluarga Eki. Mereka sedang berjuang untuk bisa melalui masa-masa sulit ini, dan sebagai manusia yang empati, kita seharusnya memberikan mereka ruang untuk berduka dan sembuh dengan tenang. Kita tidak boleh melupakan bahwa di balik berita tersebut ada manusia yang merasa kehilangan dan terluka. Dalam situasi apapun, penting untuk selalu menghormati privasi dan keputusan keluarga dari individu yang tengah berduka. Kita harus belajar untuk menjadi lebih sensitif dan empati terhadap perasaan orang lain, serta tidak sembarangan mengambil keuntungan dari tragedi orang lain. Semoga keluarga Eki dan Vina diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang mereka alami, dan semoga semua pihak dapat belajar untuk lebih bijak dalam menyikapi berita-berita sensitif seperti ini.