Oknum pejabat Kemenhub dipolisikan atas dugaan penistaan agama, bermula saat bantah perselingkuhan. Saya menganggap bahwa peristiwa ini sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Penistaan agama adalah tindakan yang sangat sensitif dan tidak boleh dianggap remeh, karena dapat menimbulkan konflik dan mengganggu kerukunan antar umat beragama. Kepergok selingkuh sendiri sebenarnya sudah merupakan tindakan yang tidak terpuji, apalagi jika dilakukan oleh seorang pejabat yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Namun, tindakan tersebut seharusnya tidak dijadikan alasan untuk melakukan penistaan agama. Polisi harus segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pejabat yang terbukti melakukan penistaan agama. Tindakan ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa penistaan agama adalah tindakan yang sangat serius dan tidak boleh dianggap enteng. Saya juga berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh tindakan negatif yang dilakukan oleh seorang pejabat, dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. Kita semua harus saling menghormati keberagaman dan menjaga keharmonisan dalam beragama. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang.